Kamis, 19 Juni 2014

Hati Tergerak Oleh Belas Kasihan

Perkembangan media komunikasi visual misalnya televisi;memiliki dampak positif maupun negatif. Dari satu sisi, media komunikasi visual membuat kita bisa memahami berbagai hal secara lebih menyeluruh. Dari sisi lain, media komunikasi visual juga bisa membuat kita terbiasa melihat penderitaan, kekerasan, kemerosotan moral, dan sebagainya, sehingga hati kita sama sekali tidak tergerak ketika melihat hal-hal itu.
Dalam bacaan hari ini, hati Tuhan Yesus tergerak ketika melihat orang banyak yang berada dalam keadaan lelah dan terlantar seperti domba tanpa gembala (6:34; bandingkan dengan Matius 9:36). Bila kita memperhatikan kehidupan dan pelayanan Tuhan Yesus, ada dua hal umum yang membuat Tuhan Yesus bertindak, yaitu penderitaan dan iman. Di satu sisi, Tuhan Yesus tidak bisa diam saja ketika melihat ada orang yang sakit, terlantar, dirasuk setan (atau roh jahat), atau sedang bersedih (karena anggota keluarganya meninggal). Di sisi lain, Tuhan Yesus juga tidak bisa bersikap tidak peduli terhadap orang yang beriman atau yang menggantungkan hidupnya kepada-Nya. Sebaliknya, Tuhan Yesus tidak melakukan banyak hal di daerah asalnya sendiri, karena orang-orang di sana menutup pintu hati mereka (6:1-6a).
Kita harus waspada agar hati kita tidak menjadi keras karena kita menutup mata terhadap penderitaan dan kebutuhan yang muncul di sekitar kita. Memang, kita hanya bisa membantu orang yang bersedia untuk kita bantu. Akan tetapi, jangan sampai masalah yang kita hadapi menutup pintu hati kita. Ingatlah bahwa Tuhan Yesus telah lebih dulu meninggalkan kenyamanan surga dan datang ke dunia yang jahat ini untuk menyelamatkan kita. 

Markus 6:34
"Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka"


--------------------------------------------------------------------------------------------------
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~



Apakah Anda Menantikan Hari Itu?

Kehidupan orang percaya adalah kehidupan yang menanti-nanti kedatangan Kristus yang kedua kali, bukan takut dan kuatir akan kedatangan Kristus yang kedua kali, karena hari itu adalah hari sukacita besar bagi orang percaya dalam menyambut Sang Juruselamat.
Bacaan hari ini berisi nyanyian Yehuda saat TUHAN bertindak. Seperti dalam renungan kemarin, penghakiman TUHAN atas dunia adalah berita sukacita bagi umat TUHAN, karena merupakan berita kelepasan dan pembaharuan. Umat TUHAN memiliki kota yang kuat, yaitu kota yang dibangun TUHAN. Oleh karena itu, umat TUHAN menanti-nantikan datangnya hari penghakiman itu. Ketika umat TUHAN menyebut dan mengingat nama TUHAN, itulah kesukaan yang besar, karena TUHANlah Pembela umat-Nya. Penghakiman TUHAN membuat penduduk dunia belajar apa yang benar. Bagi umat TUHAN, tindakan TUHAN merupakan damai sejahtera yang lengkap (26:3, dalam Alkitab bahasa Ibrani ditulis shalom shalom ? diulang untuk menggambarkan sempurnanya damai sejahtera). Saat itu, orang-orang kudus yang mati akan hidup pula (26:19) dan mereka yang hidup akan dilindungi TUHAN. Hari TUHAN merupakan hari yang bahagia bagi umat TUHAN dan layak untuk dinanti-nantikan!
Orang percaya yang sungguh-sungguh mengenal arti kedatangan Kristus kedua kali akan sangat menanti-nantikan hari itu. Hari itu adalah hari yang mulia hari yang amat mengejutkan bagi banyak orang, namun tidak bagi orang percaya. Saat ini, manusia bisa memutarbalikkan kejahatan menjadi kebenaran atau kebenaran menjadi kekeliruan; namun pada hari itu, mereka akan belajar kebenaran. Berbahagialah orang percaya yang senantiasa hidup di dalam kebenaran sambil menanti kedatangan-Nya.

Yesaya 26:9
"Dengan segenap jiwa aku merindukan engkau pada waktu malam,juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi;sebab apabila Engkau datang menghakimi bumi,maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar."

Senin, 09 Juni 2014

ALLAH JURUSELAMAT


Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, pengharapan kita. (1 Timotius 1:1)

ALLAH JURUSELAMAT

Sebagai orang Kristen, jika ditanya siapakah Juruselamat kita, pastilah kita akan menjawab: Yesus Kristus. Tetapi, dalam bacaan hari ini, Allah, bukan Yesus Kristus, yang disapa sebagai Juruselamat (1a). Rupanya sebutan Allah Sang Juruselamat lazim dipakai oleh orang Kristen mula-mula, seperti tercermin di dalam surat-surat pastoral (lih. 1 Tim 2:3, 4:10).
Apakah yang hendak ditekankan melalui penggunaan frasa ini? Bahwa Allah adalah sumber keselamatan. Dengan kata lain, kesadaran atas maksud keselamatan Allah bagi umat-Nya adalah dasar iman kita.
Karya keselamatan Allah itu menuntun kita kepada keyakinan bahwa Kristus adalah pengharapan kita (1b). Yesus adalah sumber kehidupan kekal yang menanti kita, juga dasar bagi kemuliaan yang akan diterima umat-Nya saat Dia datang kembali kelak. Karya keselamatan Allah itu mewujud di dalam diri Yesus Kristus. Paulus dan Timotius, yang diakui sebagai anaknya yang sah, mendapatkan panggilan untuk mengambil bagian dalam pelayanan mewartakan keselamatan tersebut.
Dasar iman ini mengingatkan kita bahwa pelayanan yang terlepas dari kesadaran akan karya keselamatan dan kehendak Allah hanya mendatangkan kesia-siaan. Surat Paulus kepada Timotius ini tidak hanya menyapa Timotius, tetapi juga menyapa kita, pengikut Kristus pada masa kini. Kita juga dipanggil Tuhan sebagai utusan-Nya untuk mengabarkan keselamatan. Ya, setelah menerima anugerah keselamatan, kita pun mendapatkan kehormatan untuk mewartakan kabar kesukaan itu.

Kamis, 05 Juni 2014

PERCIK BIJAK


PERCIK BIJAK
(10 Sikap Rohani yang Perlu dibina dalam berelasi dengan sesama)
1. Janganlah menghakimi orang lain karena penghakiman yang sama akan dikenakan kepadamu
2. Ampunilah maka kamu juga akan diampuni
3. Kamu sering meminta orang lain untuk mendoakanmu namun kamu juga harus tergerak untuk mendoakan orang lain. Karena doa adalah cara terindah untuk menyapa orang lain kendati jarak memisahkan
4. Buanglah sikap iri hati dan bangunlah pemikiran positif
5. Banggalah dengan agamamu namun di lain pihak jangan mencela apalagi menghina pemeluk agama lain
6. Hayatilah ajaran kasih itu secara sempurnya. Artinya kasih itu melewati batas agama, suku dan daerah. Kalau kamu hanya mengasihi teman yang se-agama denganmu saja apakah upahmu karena para penjahat pun mengasihi sesama penjahat.
7. Janganlah anda membenci mereka yang jarang ke Gereja namun sebaliknya rangkullah mereka karena sapaan dan perhatianmu adalah “undangan dan ajakan” bagi mereka untuk kembali ke pangkuan Gereja
8. Kalau kamu mau berdialog orang lain tentang hal rohani bersikaplah dengan rendah hati dan jangan sok tahu apalagi sampai menggurui mereka.
9. Sebagai manusia kamu kerap menyakiti dan disakiti namun sebagai umat Kristen kikislah kebencian rasa benci dan sakit hati dengan kelemah lembutan.
10. Bukalah pintu hatimu untuk semua orang dan bukan hanya untuk orang tertentu saja termasuk yang menyakitimu.
Para sahabat terkasih, menjadi orang Kristen memang tidak gampang. Allah memintamu melebihi kadar yang normal. Sulit memang sabda yang mengatakan, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Kalau orang menampar pipimu yang satu berilah juga pipimu yang lain. Berilah jaketmu kalau orang meminta bajumu.” Namun Dia tetap memintamu untuk berjuang.
Kasih memang menuntut perjuangan, pengampunan menuntut pengorbanan dan harapan menuntut kesabaran. Roh Kudus akan menuntunmu. Roh Kudus akan menguatkanmu. Dan Roh Kudus akan membimbingmu. Apa yang diajarkan oleh Yesus bukan hanya untuk dirimu, bukan juga teman se agama denganmu namun untuk sesamamu yang berbeda denganmu.
~ Pastor Yos ~
Tuhan Yesus memberkati anda selalu

TIDAK TERJEBAK RUTINITAS IBADAH


TIDAK TERJEBAK RUTINITAS IBADAH

"Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan" (Yesaya 29:13).

Ada kalanya kita memerlukan pernyataan2 kejutan seperti: "Ibadah tidak menyelamatkan!", "Liturgi tidak menyelamatkan!", untuk membangunkan kita dari liturgi ibadah yang rutin, dingin dan kaku.

Keselamatan adalah hubungan hati dengan Yesus Kristus, bertobat di dalam nama-Nya, menerima pengurapan Roh Kudus dalam diri kita. Komunikasi kita masing2 dengan Tuhan Yesus tidak bisa diwakilkan oleh pendeta, evangelis, penetua, diaken atau pengerja gereja. Dalam setiap ibadah kita dapat merasakan kehangatan hubungan dengan Yesus Kristus.

Apakah Sdr setuju dengan pernyataan ini?

Tuhan Yesus memberkati!

Kelemahlembutan

ORANG DOSA PERCAYA, DIPUASKAN, MENINGGALKAN SEGALA YANG DULU MENDUDUKINYA, SERTA BERSAKSI.
Pembacaan Alkitab: Yoh. 4: 28-42.
Sesudah perempuan itu mendengar bahwa Tuhan Yesus justru adalah Kristus yang telah datang, maka percayalah ia. Hidupnya mengalami perubahan yang besar. Ia meninggalkan tempayannya, lalu masuk ke dalam kota, sambil memberikan kesaksian yang hidup kepada banyak orang. Kesaksian ini menghasilkan suatu tuaian yang mengagumkan (Yoh. 4:28-42).
Menurut konsepsi alamiah kita, menyelamatkan orang dosa memerlukan waktu. Konsepsi semacam ini patut kita buang. Manusia bisa saja diubah dalam sekejap mata. Tuhan dapat mengubah seseorang dengan cepat sekali, karena Dia yang membuat yang tidak ada menjadi ada, sama seperti yang dilakukan-Nya pada waktu penciptaan, tanpa adanya unsur waktu. Menurut konsepsi kita, seorang yang berdosa memerlukan waktu untuk mempertimbangkan, percaya, dan berpaling. Konsepsi ini merusak penginjilan kita dan membuatnya lemah. Kita harus mempunyai iman bahwa ketika kita berbicara dengan orang, Tuhan pun sudah bekerja dengan penuh kemenangan. Perempuan Samaria ini telah berpaling dalam sekejap mata. Pada masa silam, pernah terjadi banyak orang yang berpaling secara demikian melampaui iman kita. Cara Tuhan mengubah orang adalah dalam roh, secara hayat, bukan secara pendidikan. Pendidikan perlu waktu. Mengajar orang perlu waktu. Tetapi Tuhan melahirkan kembali manusia membuat mereka menjadi ciptaan baru, bahkan membuat yang tidak ada menjadi ada. Kita perlu memiliki iman yang menang ini. Sewaktu kita bercakap-cakap dengan seorang yang berdosa, harus memakai roh kita, sambil percaya bahwa Tuhan sedang bekerja di dalam dia. Dengan sendirinya pasti ada sesuatu yang terjadi pada dirinya sehingga ia beralih dari maut kepada hidup. Meskipun perempuan Samaria ini sangat amoral, hina, dan terjerumus dalam-dalam di lumpur dosa, ia bisa berpaling dalam waktu kurang dari sedetik. Seluruh hidupnya berubah. Dia pergi menemui orang-orang sekampungnya sambil berkata, “Mari, lihatlah orang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah (Bukankah)Dia itu Kristus?” (Yoh. 4:29). Ini membuktikan perempuan itu percaya bahwa Yesus adalah Kristus, dan melalui percaya, ia telah menerima air hayat dan kepuasan. Ia tahu pasti bahwa Yesus itu Kristus, bahkan Roh itu telah masuk ke dalamnya.
Amen,,,,,,..
Yohanes 4:28-42 Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:
"Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"
Maka mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.
Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah."
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal."
Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"
Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai.
Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."
Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya.
Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

 blog.roygultom

Selasa, 03 Juni 2014

CintaKu-Kepada_PENYELAMATKU.

CintaKu-Kepada_PENYELAMATKU.


Saya membaca kutipan ini besar dalam Yesus memanggil: ". Lepaskan, santai, diam, dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah" Lepaskan khawatir, kemarahan, kepahitan atau apapun yang menahan Anda hari ini. Diamlah dan ketahuilah, bahwa Allah memegang kendali atas hidup Anda. (Mazmur 46:10

Ingat ini hari-Anda telah dikuduskan dan dipisahkan untuk tujuan Allah. Anda memiliki tujuan untuk mencapai. Jangan khawatir tentang apa yang tidak Anda miliki. Jangan khawatir tentang apa yang Anda tidak. The great AKU adalah semua yang Anda butuhkan!

Biarkan Tuhan muncul dan musuh-Nya tercerai-berai. Allah ingin Anda tahu bahwa ada KEKUATAN yang lebih besar dengan Anda daripada dengan musuh Anda! (Mazmur 68:1

 Jangan malu bahwa Anda merasa lemah-katakan kepada Tuhan bahwa Anda tergantung pada kasih karunia-Nya untuk mendapatkan Anda melalui. Kasih karunia-Nya cukup untuk membantu Anda sekarang. (II Korintus 12:9

Ini adalah waktu untuk muncul dari depresi dan keputusasaan! Allah akan memberikan keindahan Anda, bukan abu, minyak tanda kesukaan bukan berkabung, dan jubah pujian bukannya semangat putus asa. Sudah waktunya untuk MUNCUL! (Yesaya 61:3

"Aku akan menebus tahun kehancuran." Apapun dunia mungkin telah dibawa keluar dari Anda-Allah akan memasukkannya kembali masuk Tapi ketika Dia mengembalikan itu selalu lebih baik dari sebelumnya. 

I Timotius 1:08 menyebutnya pertandingan iman-saat kita harus berpegang teguh kepada Firman Tuhan. Dan itu disebut pertandingan iman karena kita MENANG! Kami selalu keluar di atas!

Sungguh menakjubkan untuk berpikir bahwa ada 7 miliar orang di planet ini, dan Tuhan masih tahu setiap rambut di kepala Anda! Dia mengasihi Anda lebih dari yang bisa Anda bayangkan!

Ketika Allah menempatkan mimpi dalam hati Anda, Dia akan memberikan sumber daya yang Anda butuhkan. Jangan menyerah pada impian Anda! 

TUHAN YESUS MEMBERKATI ANDA SELALU.