ORANG DOSA PERCAYA, DIPUASKAN, MENINGGALKAN SEGALA YANG DULU MENDUDUKINYA, SERTA BERSAKSI.
Pembacaan Alkitab: Yoh. 4: 28-42.
Sesudah perempuan itu mendengar bahwa Tuhan Yesus justru adalah Kristus yang telah datang, maka percayalah ia. Hidupnya mengalami perubahan yang besar. Ia meninggalkan tempayannya, lalu masuk ke dalam kota, sambil memberikan kesaksian yang hidup kepada banyak orang. Kesaksian ini menghasilkan suatu tuaian yang mengagumkan (Yoh. 4:28-42).
Menurut konsepsi alamiah kita, menyelamatkan orang dosa memerlukan waktu. Konsepsi semacam ini patut kita buang. Manusia bisa saja diubah dalam sekejap mata. Tuhan dapat mengubah seseorang dengan cepat sekali, karena Dia yang membuat yang tidak ada menjadi ada, sama seperti yang dilakukan-Nya pada waktu penciptaan, tanpa adanya unsur waktu. Menurut konsepsi kita, seorang yang berdosa memerlukan waktu untuk mempertimbangkan, percaya, dan berpaling. Konsepsi ini merusak penginjilan kita dan membuatnya lemah. Kita harus mempunyai iman bahwa ketika kita berbicara dengan orang, Tuhan pun sudah bekerja dengan penuh kemenangan. Perempuan Samaria ini telah berpaling dalam sekejap mata. Pada masa silam, pernah terjadi banyak orang yang berpaling secara demikian melampaui iman kita. Cara Tuhan mengubah orang adalah dalam roh, secara hayat, bukan secara pendidikan. Pendidikan perlu waktu. Mengajar orang perlu waktu. Tetapi Tuhan melahirkan kembali manusia membuat mereka menjadi ciptaan baru, bahkan membuat yang tidak ada menjadi ada. Kita perlu memiliki iman yang menang ini. Sewaktu kita bercakap-cakap dengan seorang yang berdosa, harus memakai roh kita, sambil percaya bahwa Tuhan sedang bekerja di dalam dia. Dengan sendirinya pasti ada sesuatu yang terjadi pada dirinya sehingga ia beralih dari maut kepada hidup. Meskipun perempuan Samaria ini sangat amoral, hina, dan terjerumus dalam-dalam di lumpur dosa, ia bisa berpaling dalam waktu kurang dari sedetik. Seluruh hidupnya berubah. Dia pergi menemui orang-orang sekampungnya sambil berkata, “Mari, lihatlah orang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah (Bukankah)Dia itu Kristus?” (Yoh. 4:29). Ini membuktikan perempuan itu percaya bahwa Yesus adalah Kristus, dan melalui percaya, ia telah menerima air hayat dan kepuasan. Ia tahu pasti bahwa Yesus itu Kristus, bahkan Roh itu telah masuk ke dalamnya.
Amen,,,,,,..
Yohanes 4:28-42 Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:
"Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"
Maka mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.
Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah."
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal."
Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"
Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai.
Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."
Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya.
Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."
blog.roygultom
Pembacaan Alkitab: Yoh. 4: 28-42.
Sesudah perempuan itu mendengar bahwa Tuhan Yesus justru adalah Kristus yang telah datang, maka percayalah ia. Hidupnya mengalami perubahan yang besar. Ia meninggalkan tempayannya, lalu masuk ke dalam kota, sambil memberikan kesaksian yang hidup kepada banyak orang. Kesaksian ini menghasilkan suatu tuaian yang mengagumkan (Yoh. 4:28-42).
Menurut konsepsi alamiah kita, menyelamatkan orang dosa memerlukan waktu. Konsepsi semacam ini patut kita buang. Manusia bisa saja diubah dalam sekejap mata. Tuhan dapat mengubah seseorang dengan cepat sekali, karena Dia yang membuat yang tidak ada menjadi ada, sama seperti yang dilakukan-Nya pada waktu penciptaan, tanpa adanya unsur waktu. Menurut konsepsi kita, seorang yang berdosa memerlukan waktu untuk mempertimbangkan, percaya, dan berpaling. Konsepsi ini merusak penginjilan kita dan membuatnya lemah. Kita harus mempunyai iman bahwa ketika kita berbicara dengan orang, Tuhan pun sudah bekerja dengan penuh kemenangan. Perempuan Samaria ini telah berpaling dalam sekejap mata. Pada masa silam, pernah terjadi banyak orang yang berpaling secara demikian melampaui iman kita. Cara Tuhan mengubah orang adalah dalam roh, secara hayat, bukan secara pendidikan. Pendidikan perlu waktu. Mengajar orang perlu waktu. Tetapi Tuhan melahirkan kembali manusia membuat mereka menjadi ciptaan baru, bahkan membuat yang tidak ada menjadi ada. Kita perlu memiliki iman yang menang ini. Sewaktu kita bercakap-cakap dengan seorang yang berdosa, harus memakai roh kita, sambil percaya bahwa Tuhan sedang bekerja di dalam dia. Dengan sendirinya pasti ada sesuatu yang terjadi pada dirinya sehingga ia beralih dari maut kepada hidup. Meskipun perempuan Samaria ini sangat amoral, hina, dan terjerumus dalam-dalam di lumpur dosa, ia bisa berpaling dalam waktu kurang dari sedetik. Seluruh hidupnya berubah. Dia pergi menemui orang-orang sekampungnya sambil berkata, “Mari, lihatlah orang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah (Bukankah)Dia itu Kristus?” (Yoh. 4:29). Ini membuktikan perempuan itu percaya bahwa Yesus adalah Kristus, dan melalui percaya, ia telah menerima air hayat dan kepuasan. Ia tahu pasti bahwa Yesus itu Kristus, bahkan Roh itu telah masuk ke dalamnya.
Amen,,,,,,..
Yohanes 4:28-42 Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:
"Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"
Maka mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.
Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah."
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal."
Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"
Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai.
Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."
Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya.
Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."
blog.roygultom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar